Sinopsis
 Buku ini menyajikan Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai ekosistem nilai yang menyeluruh mengintegrasikan akidah, ibadah, akhlak, dan muamalah serta memetakan strategi aktualisasi nilai Islami dalam kehidupan personal dan sosial. Berangkat dari fondasi tauhid dan prinsip-prinsip pendidikan Islam (tawhid, tawazun, wahdah, fitrah, kebebasan tanggung jawab), buku ini menegaskan bahwa tujuan akhir pendidikan adalah pembentukan insan kāmil: beriman, berilmu, dan berakhlak mulia. 
Pembaca akan menemukan uraian konseptual PAI yang ditautkan dengan isu-isu kontemporer literasi digital, kesehatan mental remaja, ekologi, keadilan sosial, dan budaya kolaboratif agar nilai religius tidak terasing dari realitas. Bab-bab tematik mengarahkan pendidik untuk merancang pembelajaran yang spiral, berbasis kompetensi, dan berorientasi proyek (project/service learning), lengkap dengan contoh asesmen autentik yang menilai ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. 
Dimensi moderasi beragama (wasatiyyah) dihadirkan sebagai etos yang menjaga keseimbangan antara tsawābit (prinsip pokok) dan mutaghayyirāt (ruang adaptasi), sehingga pengamalan syariat melahirkan rahmat di ruang publik. Buku ini relevan bagi guru, mahasiswa PAI, pengelola satuan pendidikan, penyuluh agama, serta siapa pun yang mencari pedoman praktis untuk menanamkan nilai Islami yang menyejukkan, inklusif, dan berdaya ubah. Dengan bahasa yang jernih dan rujukan terkini, karya ini menghubungkan teks, konteks, dan praksismengarahkan pendidikan agama dari  sekadar transfer pengetahuan menuju pembentukan karakter dan kontribusi sosial yang terukur.